Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, memberikan apresiasi terhadap aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Rabu (29/10/2025). Ia menilai aksi tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat dan perlu terus dijaga keberlangsungannya.
“Tentunya ini bagian dari demokrasi di negara kita, wa bilkhusus di Kota Sukabumi yang luar biasa,” ujar Wawan Juanda usai menerima langsung perwakilan massa aksi.
Menurut Wawan, sesuai dengan Pasal 162 ayat 1 sampai 5 dalam Tata Tertib DPRD Nomor 1 Tahun 2025, lembaga legislatif memiliki kewajiban untuk menerima, mendengar, menyerap, dan menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa.
“Kami DPRD memiliki kewajiban menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, wa bilkhusus dari teman-teman mahasiswa yang luar biasa,” ungkapnya.
Wawan juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Ia menilai semangat mahasiswa dalam mengawal isu publik menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap kemajuan daerah.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang gigih dan peduli terhadap Sukabumi tercinta. Ini adalah bukti bahwa demokrasi kita masih hidup dan terjaga,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi mahasiswa yang menyoroti kinerja DPRD selama satu tahun terakhir, Wawan menjelaskan bahwa lembaganya terus bekerja dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Mungkin terlihat seperti baru bergerak, padahal sejak awal kami sudah bekerja. Hanya saja mungkin media yang kurang menyampaikan hal itu kepada masyarakat dan mahasiswa,” jelasnya.
Wawan memastikan DPRD Kota Sukabumi akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Insya Allah selama ini kami selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pak Wali Kota dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Sukabumi,” pungkasnya.








